Sopir Busway Mogok, Ribuan PenumpangTerlantar
Kamis, 01 Maret 2012 – 05:35 WIB
PULUHAN sopir bus Transjakarta koridor III jurusan Kalideres-Harmoni, Jakarta Barat, kemarin (29/2) mogok kerja. Puluhan sopir yang didominasi karyawan baru tersebut menuntut gaji yang diterimanya disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp 1,5 juta. "Saya tidak tahu kalau mereka mogok, kalau tahu seperti ini saya naik bus lain," papar Ananta, salah satu karyawan swasta di bilang Grogol Petamburan, Jakarta Barat tersebut.
Aksi mogok kerja ini dimulai sekitar pukul 05.00 hingga pukul 08.00. Sejumlah sopir bus Transjakarta atau busway ini memilih tidak beroperasi dengan berdiam diri di Pool Transjakarta, Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca Juga:
Puluhan bus pun terlihat menumpuk di terminal itu. Ribuan penumpang di 17 halte sepanjang Jalan Kalideres-Harmoni, Jakarta Barat, terlantar. Sejumlah penumpang yang didominasi karyawan tersebut gundah lantaran bus yang mereka nanti tidak kunjung tiba. Sebagian penumpang ini sibuk melihat jam tangan mereka, ada pula yang menengok keluar menanti bus tersebut.
Baca Juga:
PULUHAN sopir bus Transjakarta koridor III jurusan Kalideres-Harmoni, Jakarta Barat, kemarin (29/2) mogok kerja. Puluhan sopir yang didominasi karyawan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS