Sopir dan Kernet Truk Ugal-ugalan, Wanita Cantik Jadi Korban
jpnn.com - SURABAYA- Sebagai lelaki jantan, seharusnya Andi Budiharjo,23, dan Ari Budi Santoso,21, ini tidak berbuat ini. Kedua warga Medokan Semampir, Surabaya ini telah menganiaya gadis cantik yakni Dina Undika,22, warga Jalan Gubeng Jaya.
Alasannya pun sepele, kakak beradik ini tidak terima setelah diumpat korban yang jengkel dengan aksi kedua pelaku yang memotong jalan. Akibatnya, sopir dan kernet ini harus berurusan dengan polisi.
Berdasarkan keterangan Dina, kasus penganiayaan tersebut bermula saat dirinya bersama adiknya jalan-jalan di Kota Surabaya mengendarai mobil Nisan March.
Namun saat melintas di Jalan Soekrano, Merr C tiba-tiba laju mobilnya dipotong oleh sebuah mobil truk bermuatan pasir yang dikemudikan oleh Andi dan Santoso. Aksi ugal-ugalan tersangka ini membuat Dina terkejut dan kaget.
"Saat itu saya lantas mencoba mendahului truk tersebut, setelah sejajar saya langsung umpat mereka," kata Dina saat ditemui di Polrestabes Surabaya, Jumat (17/6).
Gadis berambut panjang ini menjelaskan seusai mengumpat kedua tersangka, Dina lantas melaju dan mendahului mobil tersangka. Namun kedua pelaku yang tidak terima atas umpatan korban, berusaha mengejar mobil korban.
Kedua mobil tersebut sempat terjadi aksi saling kejar kejaran dan kadang saling main potong jalan. Kemudian saat sampai di Jalan Kalirungkut. Andi berhasil mendahului mobil korban dan langsung memukul kaca spion sebelah kanan mobil korban hingga patah.
"Setelah merusak spion, mobil truk tersebut lalu memotong dan menghalangi mobil saya. Setelah itu mereka turun dan menggedor pintu mobil saya," ungkapnya.
SURABAYA- Sebagai lelaki jantan, seharusnya Andi Budiharjo,23, dan Ari Budi Santoso,21, ini tidak berbuat ini. Kedua warga Medokan Semampir, Surabaya
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi