Sopir dan Warga Melawan Mahasiswa

Sopir dan Warga Melawan Mahasiswa
Sopir dan Warga Melawan Mahasiswa
"Cobalah mahasiswa melakukan pergerakan dengan cara-cara cerdas dan terukur. Kalau hanya sepuluh orang lalu tutup jalan, apa gunanya, tidak akan berhasil," paparnya.

Zubair juga meminta kepada aparat kepolisian agar melindungi hak-hak pengguna jalan yang diatur dalam Undang-undang, bukan justru jadi penonton atas aksi tutup jalan yang meresahkan warga. "Kalau demo di depan kampus terserah, tapi jangan masuk badan jalan, kalau itu dilakukan maka mahasiswa akan berhadapan dengan sopir, kami sudah cukup stres di jalan," tegasnya.

Salah satu sopir angkutan Makassar, Mansyur, menambahkan, para sopir tidak menghalangi mahasiswa untuk demo, selama aksi itu tidak mengganggu warga pengguna jalan. "Kalau jalan ditutup kami mau cari uang di mana, sementara kami juga punya anak istri yang mau makan," kata Mansyur.

Hal senada disampaikan Mismultan yang mengaku juga punya anak yang berstatus mahasiswa. Menurut dia, ratusan sopir angkutan terpaksa tidak beroperasi akibat aksi mahasiswa. "Saya sangat mendukung kalau mahasiswa demo karena untuk kepentingan rakyat, tapi jangan juga halangi hak masyarakat," kata dia. (jpnn)


MAKASSAR -- Aksi demonstrasi dengan menutup jalan yang dilakukan sekelompok mahasiswa dalam tiga hari terakhir, menuai kecamatan dari masyarakat,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News