Sopir Gulat dengan Dua Perampok, Berdarah-darah
jpnn.com, BOGOR - Nasib tragis dialami Dwi Pantoro, sopir mobil carteran.
Dia tidak menyangka dua penumpangnya merupakan kawanan perampok.
Pria asal Cipinang Asem RT 7/11, Kebun Pala Makasar, Jakarta Timur itu lalu dibuang di Jalan Tol Jagorawi KM 36, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (11/4) pagi, sekitar pukul 6.30.
Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan, korban dirampok oleh dua orang penumpangnya.
Korban diturunkan paksa dan dibuang di jalan tol setelah dianiaya dengan golok di dalam mobil miliknya, Daihatsu Xenia warna putih nomor polisi F 1807 FV. Mobil korban kini dibawa kabur para pelaku.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kata dia, para pelaku menyewa dari Kampung Rambutan Jakarta dengan tujuan arah Bogor.
”Sebelum keluar pintu Tol Sentul City di sekitar KM 36, tiba-tiba kedua penumpang menyuruh korban (sopir) untuk turun dan meminta korban meninggalkan mobilnya,” jelas Ita.
Korban mulai curiga dan menolak meninggalkan mobilnya. Sehingga, terjadilah perkelahian sengit di dalam kabin mobilnya.
Nasib tragis dialami Dwi Pantoro, sopir mobil carteran.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal