Sopir Jaklingko Demo di Balai Kota, Anies Banggakan Masanya

jpnn.com, JAKARTA - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi ratusan sopir Jaklingko yang berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta karena mengalami sejumlah masalah.
Berbagai tuntutan tersebut salah satunya adalah masalah tentundanya gaji dan pembagian kerja yang dinilai tidak adil.
Menurut Anies, saat pertama kali dia meresmikan adanya Jaklingko, pihaknya menyusun sistem dengan berupaya bisa seadil mungkin.
“Yang kedua, ada penganggaran yang baik supaya semua orang yang terlibat di situ bisa mendapatkan haknya. Misalnya gaji, itu adalah bagian dari perencanaan, bagian dari penyusunan sistem,” ucap Anies di Pondok Gede, Selasa (30/7).
Prinsip itu, kata dia, harus selau dipegang oleh Pemprov DKI Jakarta maupun Transjakarta sebagai operator sehingga bisa berjalan lancar.
“Kami dulu melakukan seperti itu dan Alhamdulillah tidak pernah ada keluhan-keluhan,” kata dia.
Walau begitu, Anies mengaku tak ingin berkomentar panjang karena belum tahu duduk perkaranya.
“Kalau yang sekarang saya tidak tahu duduk perkaranya jadi saya enggak bisa komentar lebih jauh,” tuturnya.
Anies Baswedan menanggapi ratusan sopir Jaklingko yang berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta karena mengalami sejumlah masalah.
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif