Sopir Mabuk Sengaja Ceburkan Bus ke Danau, 20 Penumpang Tewas
jpnn.com, GUIZHOU - Sopir bus yang menyebabkan 20 penumpangnya tewas dan 16 lainnya luka-luka setelah bus yang dikemudikannya masuk danau di Provinsi Guizhou, China, pada Selasa (7/7), kedapatan dalam kondisi mabuk.
Hasil investigasi pihak berwenang menemukan petunjuk bahwa sopir bermarga Zhang, yang juga tewas dalam insiden itu, sedang depresi akibat rumah tangganya berantakan sehingga dengan sengaja menabrakkan bus yang ia kemudikan ke pagar pembatas hingga masuk danau di Kota Anshun.
Kecelakaan itu murni karena kesengajaan pengemudi berusia 52 tahun tersebut untuk melampiaskan kekecewaannya, setelah rumah yang ia tinggali dari perusahaan tempat kerja sebelumnya dibongkar, menurut rilis Kepolisian Kota Anshun, Minggu (12/7).
Menurut penyidik, rumah sopir itu termasuk dalam proyek renovasi pemerintah kota setempat. Pada Juni, Zhang menandatangani perjanjian untuk tidak mengajukan tuntutan sehingga berhak atas kompensasi senilai 72.000 yuan (Rp148,7 juta). Dia kemudian mengajukan sewa rumah bersubsidi, namun ditolak.
Zhang, yang bercerai pada 2016, pernah menghubungi saluran pelayanan pemerintah kota itu untuk menyampaikan ketidakpuasannya atas kompensasi tersebut.
Pada Selasa pagi, dia meminta seorang rekannya bertugas bersamanya. Dia membawa sebotol baijiu atau arak putih dan menuangkan minuman beralkohol jenis liquor ke dalam botol minuman ringan ke tempat kerja, kata kepolisian.
Selasa pukul 11.39 waktu setempat (10.39 WIB), Zhang menghubungi teman kencannya untuk menceritakan kehidupannya yang kacau. Pukul 12.09, dia menenggak baijiu saat bus berhenti di halte untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.
Pada pukul 12.12, saat melintasi Danau Hongshan, Zhang menjalankan busnya dengan pelan sebelum tancap gas menyeberangi lima lajur dan menerjang pagar pembatas hingga tercebur ke danau, menurut laporan polisi yang dikutip media setempat.
Hasil investigasi pihak berwenang menemukan petunjuk bahwa sopir sengaja menceburkan bus ke danau karena pengaruh alkohol.
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik