Sopir Meninggal saat Mengendarai Mobil
Sesampai di G-Walk, Chunlei meminta kembali ke kompleks TPA Benowo sekitar pukul 10.00. Ada urusan tertentu yang harus segera diselesaikan di sana.
David menyetujui. Dia kemudian meminta Rochim mengantar pulang Chunlei lebih dulu.
''Driver saya dan Chunlei kemudian cepat-cepat kembali pulang ke TPA Benowo,'' tutur David saat dimintai keterangan petugas di lapangan.
Chunlei menyatakan, saat dalam perjalanan, sikap Rochim normal dan terpantau sehat.
Dia tidak mengeluh sakit dan tidak ada yang aneh. Namun, sesaat setelah turun dari tanjakan Jalan Raya Balerina menuju Jalan Bukit Golf Utama, Rochim memegangi dadanya.
Sejurus kemudian, dia menginjak pedal rem. Sontak, keduanya terpental.
Chunlei merasa aneh. Keadaan lalu lintas saat itu lengang, tetapi Rochim justru menginjak pedal rem dengan cepat.
''Setelah diperiksa Chunlei, ternyata Rochim sudah nggak sadar. Mulutnya mengeluarkan liur,'' jelas David.
Sang sopir terlihat normal dan sehat saat mengendarai mobil tapi saat melewati tanjakan dia meninggal.
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar