Sopir Metro Mini Aniaya Bayi 10 Bulan
JAKARTA - Seorang sopir metro mini tega menganiaya bayi perempuannya yang berusia 10 bulan karena tidak ingin dicerai oleh sang istri. Kasus tersebut dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (11/7) dinihari.
Informasi yang dihimpun, korban SA berusia 10 bulan menjadi sasaran kekesalan orang tuanya Mia, 18, dan Made, 20. Mulanya saat kedatangan Mia bersama kakak Iparnya ke Polres Metro Jakarta Selatan, melaporkan penganiayaan terhadap bayi berusia 10 bulan yang dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri.
"Kehidupan rumah tangga yang kurang harmonis terlebih suami sering melakukan kekerasan saya pilih untuk bercerai," tegasnya.
Sayangnya, bayi mungil itu menjadi sasaran kekerasan lantaan kesal. Dia mengancam dan di duga mencekik lalu menusuk-nusuk kepala buah hati mereka dengan kunci sepeda motor.
Kejadian tersebut terjadi Jumat (10/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Bayi tersebut kembali dicekik dan kaki disundut rokok.
"Kami antar dengan ibunya ke polisi," terang tante korban, Selvi.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, menerangkan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami akan mengecek laporan tersebut dan memeriksa terlapor," ujar Aswin dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Minggu (12/7).(ibl/jpnn)
JAKARTA - Seorang sopir metro mini tega menganiaya bayi perempuannya yang berusia 10 bulan karena tidak ingin dicerai oleh sang istri. Kasus tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo