Sopir Metro Mini Tabrak 8 Sepeda Motor Belum Ditahan
jpnn.com - JAKARTA -- Ali Arfan Silitonga (41), sopir Metro Mini yang diduga ugal-ugalan dan menabrak delapan sepeda motor, di Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (6/2) kemarin sudah menjalani tes urin.
Namun, hasilnya belum keluar. Sehingga belum dipastikan apakah Ali mabuk atau tidak saat menabrak delapan sepeda motor itu.
"Saat ini sopir sudah jalani tes urine hasilnya belum keluar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat (7/2).
Menurut Rikwanto, ditengarai saat kejadian itu sang sopir dalam kondisi mabuk. Sebab, lanjutnya, dari mulut sopir ini tercium bau minuman keras. "Ditengarai dalam kondisi mabuk dan tercium bau alkohol di mulutnya," kata Rikwanto.
Ia menambahkan Ali kini masih diperiksa. Belum diputuskan apakah akan dilakukan penahanan atau tidak terhadap yang bersangkutan.
"Pengemudinya masih kita periksa setelah kita laksanakan tes urin," ujarnya seraya menambakan Metro Mini yang dikendarai Ali sudah diamankan.
Seperti diketahui, Metro Mini 75 jurusan Pasar Minggu - Blok M berplat nomor B 7435 AV menabrak delapan sepeda motor di Jalan Warung Buncit atau depan Bank Mega, Pasar Minggu, Jakse, Kamis (6/2) sekitar pukul 18.15.
Bus yang melaju dari arah utara menuju selatan itu tiba-tiba menabrak satu per satu sepeda motor di depannya.
"Pengendara sepda motor tahap awal dirawat dan rencananya hari ini keluar," ungkap Rikwanto. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Ali Arfan Silitonga (41), sopir Metro Mini yang diduga ugal-ugalan dan menabrak delapan sepeda motor, di Buncit, Jakarta Selatan, Kamis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak