Sopir Ngantuk, Truk Angkut 7 Mobil Baru Nyungsep di Pinggir Tol

jpnn.com - CILEGON - Kecelakaan tunggal terjadi pada truk ekspedisi bernomor polisi B 9064 UEA yang tengah mengangkut mobil baru di Jalan Tol Tangerang-Merak KM 91.750, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Selasa (2/9).
Truk naas itu ditemukan petugas tol dalam keadaan nyungsep di tepi jalan tol. Kecelakaan ini diduga sopirnya dalam keadaan mengantuk.
"Awalnya kami dapat informasi tadi pagi ada truk yang terbalik dan kita langsung mengecek ke lokasi," ungkap petugas PT MMS yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pantauan Radar Banten (Grup JPNN) di lokasi, truk tampak terpental ke drainase jalan sehingga mengakibatkan tujuh mobil baru yang diangkut berhamburan keluar di sekitar truk dan mengalami kondisi rusak berat.
Sementara itu Ali, pengawas truk menuturkan, truk itu rencananya dibawa ke Pulau Sumatera. "Sopir truk ini namanya Marjuki, dia bilang gara-gara ngantuk, truk jadi tidak stabil dan akhirnya terbalik," katanya.
Marjuki yang masih berada di lokasi tampak masih syok atas peristiwa yang menimpanya dan belum dapat memberikan keterangan apapun.
"Saya belum tahu pasti. Tapi sepertinya mobil-mobil baru yang rusak ini sudah diasuransikan," tandasnya. (DK/radar banten)
CILEGON - Kecelakaan tunggal terjadi pada truk ekspedisi bernomor polisi B 9064 UEA yang tengah mengangkut mobil baru di Jalan Tol Tangerang-Merak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati