Sopir Ngebut, Bus Tabrak Truk Semen

jpnn.com - KEDIRI - Kecelakaan terjadi di Jalan Kertosono-Kediri, tepatnya di Desa/Kecamatan Purwoasri, kemarin sore (5/4). Tabrakan tersebut melibatkan bus Harapan Jaya yang dikemudikan Lulus Widayaka, 37, warga Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Kota Kediri, dan truk semen yang disopiri Mohammad Rozi, 49, warga Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan yang terjadi sekitar pukul 15.00 tersebut. Tetapi, empat orang terluka. Selain sopir bus dan truk semen, dua penumpang bus menderita luka-luka.
Awalnya, truk semen bernopol S 9022 UF berangkat dari Jombang menuju ke Blitar. Bus Harapan Jaya yang mengangkut 14 penumpang berangkat dari Kediri menuju ke Surabaya. Saat itu bus bernopol AG 7672 UR tersebut melaju kencang karena hendak menyalip. Melihat laju bus, pengemudi truk semen kaget dan memberikan kode bahaya melalui lampu.
Ternyata, Lulus tidak bisa mengendalikan laju bus. Akibatnya, tabrakan pun tidak terhindarkan. Bruaaakkkk!!! Kaca bus dan truk pecah. Rozi dan Lulus sama-sama terjepit di balik setir. “Bus melaju terlalu kencang,” ujar Rozi.
Tabrakan terjadi hanya sekitar tujuh meter dari Mapolsek Purwoasri. Sopir truk dan kondektur bus masih dimintai keterangan di mapolsek. Kanitlaka Ipda Darul Huda yang mewakili Kasatlantas Polres Kabupaten Kediri AKP Dhyno Indra Setyadi mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab tabrakan. (c1/JPNN)
KEDIRI - Kecelakaan terjadi di Jalan Kertosono-Kediri, tepatnya di Desa/Kecamatan Purwoasri, kemarin sore (5/4). Tabrakan tersebut melibatkan bus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku