Sopir Ojol Menerima Pendapatan Lebih karena BTS Meal, tetapi Penggemar Khawatir Melihat Kerumunan
Hal ini dikemukakannya setelah melihat beberapa bungkus bekas BTS Meal yang dijual dengan harga "10 kali lipat aslinya".
"Saya sempat bilang ke para ARMY juga sih, kalau misalnya tidak bisa beli, tidak apa-apa," katanya.
"Salurin saja uangnya ke donasi ... saya juga menyayangkan orang-orang yang menjual hal tersebut, karena buat apa juga harus dijual?"
Tasya sendiri masih sabar menunggu saatnya ia dapat membeli BTS Meal yang akan dijual sampai satu bulan ke depan.
"Kemarin (09/06) niatnya mau drivethrough tapi ngantre nya panjang banget, ojek pun banyak banget, akhirnya saya mundur saja ... masih ada waktu lain," katanya.
"Karena saya juga tidak suka kerumunan banyak, takut juga, apalagi di Bandung Covid-nya lagi naik. Jadi takut, ada rasa was-was, akhirnya pulang lagi."
Ia mengatakan populasi ARMY, sebutan bagi penggemar BTS "memang sangat banyak", namun tidak menyangka ketika melihat "lonjakan driver ojol" di berita.
"Kenapa pas hari pertama ini antusiasnya besar banget, karena mereka memang merasa perilisan pertama pengen cepat-cepat dapat packaging cantik, yang mereka sudah lihat dari social media sebelumnya," katanya.
Para sopir ojol dianggap pahlawan bagi ARMY Indonesia, atau penggemar BTS, karena BTS Meal hanya bisa dipesan layanan drivethrough atau online
- Madas Nusantara Gandeng Ojol Se-Jakarta Berjuang Menangkan Mas Pram-Bang Rano
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan