Sopir-Penumpang Mabuk, Avanza Hantam Pohon

jpnn.com - BATAM - Diduga sopir mabuk, Avanza nopol BP 1501 DC keluar dari jalur dan menabrak pohon di Jalan Raya Kabil-Nongsadini hari kemarin (21/11). Akibatnya, seorang penumpang tewas dan dua lainnya terluka berat.

Dua korban luka berat adalah Fitra Afriandi, 23, warga Punggur, dan Sahmin, 39, warga Nongsa. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Korban tewas diketahui bernama Eriyanto. Pengemudi, Andre, 45, dan seorang penumpang lagi, Yopi, selamat. 

Informasi dari tempat kejadian menyebutkan, Andre dan empat kawannya diduga terpengaruh minuman keras (miras). Menurut Fitra, sebelum kecelakaan, mereka memang meneguk miras di salah satu food court di kawasan Pelita. Saat itu mereka hanya berempat, tanpa Yopi. Dalam kondisi terpengaruh alkohol, mereka pergi ke Nongsa untuk menjemput Yopi. ''Di Nongsa, saya sempat minta agar saya saja yang pegang kemudi. Tapi, Andre tidak mau. Saya lalu tertidur di kursi belakang,'' terang Fitra.

Diduga, Andre ngebut saat mengemudi Avanza tersebut. Padahal, jalan di lokasi kejadian bergelombang. Ditambah pengaruh alkohol, Andre akhirnya hilang kendali dan mobil yang dikendarainya menabrak pohon.

Akibatnya, mobil rusak berat. Bagian depan hingga belakang mobil remuk. Seluruh penumpang dilarikan ke RSBK. Namun, Eryanto tak terselamatkan karena pendarahan hebat di kepala. Fitra dan Sahmin harus dirawat inap karena cedera serius, sedangkan Andre dan Yopi selamat. Andre langsung diamankan di Mapolresta Barelang.

Kasatlantas Polres Barelang Kompol Bambang Harleyanto saat dikonfirmasi menyatakan, kecelakaan tersebut masih diselidiki. ''Mobil sudah kami amankan. Penyebabnya masih diselidiki,'' katanya. (eja/JPNN/c17/soe)