Sopir Sekretaris MA Hilang Bagai Ditelan Bumi..
jpnn.com - JAKARTA -- Royani, sopir Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman masih betah menjadi buruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keberadaannya misterius. Berulangkali dia mangkir dari panggilan penyidik. Segala upaya dilakukan KPK memanggilnya.
Pasalnya, dia menjadi saksi kunci suap pendaftaran peninjauan kembali perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bahkan, KPK mengimbau agar Nurhadi menyerahkan diri.
"Sebenarnya kami upayakan hadirkan Royani sebagai saksi, tetapi sekali lagi sampai hari ini belum ada kejelasan keberadaannya," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Rabu (8/6).
KPK mengingatkan Royani, kehadirannya sangat dibutuhkan untuk kepentingan penegakan hukum. Karenanya, Royani diimbau membantu proses penegakan hukum.
"Supaya bisa lebih lancar," papar Yuyuk.
Selentingan kabar menyebut Royani berada di Batam, Kepulauan Riau. Namun, informasi itu juga belum ditanggapi KPK. "Saya belum dengar itu," katanya.
Yang pasti, kata Yuyuk, tanpa Royani, pengusutan kasus ini tetap berjalan. (Boy/jpnn)
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun