Sopir Sekretaris MA Hilang Bagai Ditelan Bumi..
jpnn.com - JAKARTA -- Royani, sopir Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman masih betah menjadi buruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keberadaannya misterius. Berulangkali dia mangkir dari panggilan penyidik. Segala upaya dilakukan KPK memanggilnya.
Pasalnya, dia menjadi saksi kunci suap pendaftaran peninjauan kembali perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bahkan, KPK mengimbau agar Nurhadi menyerahkan diri.
"Sebenarnya kami upayakan hadirkan Royani sebagai saksi, tetapi sekali lagi sampai hari ini belum ada kejelasan keberadaannya," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Rabu (8/6).
KPK mengingatkan Royani, kehadirannya sangat dibutuhkan untuk kepentingan penegakan hukum. Karenanya, Royani diimbau membantu proses penegakan hukum.
"Supaya bisa lebih lancar," papar Yuyuk.
Selentingan kabar menyebut Royani berada di Batam, Kepulauan Riau. Namun, informasi itu juga belum ditanggapi KPK. "Saya belum dengar itu," katanya.
Yang pasti, kata Yuyuk, tanpa Royani, pengusutan kasus ini tetap berjalan. (Boy/jpnn)
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut