Sopir Taksi Ini Hatinya Baik Banget

Dirinya terpanggil untuk mengurusi kucing liar, awalnya melihat seorang warga mengusir dan menyiram kucing dengan air, saat hewan tersebut hendak mengambil sesuatu di rumah warga.
Dari situ, hatinya mulai terpanggil untuk memberi makan setiap kucing di jalanan.
"Kucing kan juga sama dengan kita, sama-sama ciptaan Allah SWT. Di hati ya cuma ada rasa kasihan dan sayang. Nasib mereka sama dengan saya, tanpa saudara dan anak cucu yang merawat, jadi mumpung masih hidup saya mau puas-puasin merawat dan menyayangi kucing," beber Rizal.
Di sisa hidupnya, Rizal mengaku hanya ingin mencurahkan kasih sayang untuk kucing-kucing yang terlantar.
Pria yang kini hidup sebatang kara setelah ditinggal mati istrinya, Ernawati boru Nasution, hanya ingin menghabiskan sisa hidup untuk mengurusi kucing-kucing liar di jalanan.
"Saya cuma berdoa, semoga Allah SWT tidak mengambil hidup saya dengan cepat. Sebab, kalau saya meninggal dunia, nanti mereka (kucing) nggak bisa makan," ujarnya.
Indrawan (47), warga di Belawan mengaku salut dengan ketulusan hati Rizal dalam mengurusi kucing liar.
"Itulah Pak Rizal, dia tak pernah mengeluh dalam merawat kucing-kucing di jalan. Malah kalau ada orang yang memukul kucing liar di Belawan ini, langsung dimarahi olehnya," pungkas Indrawan. (rul/sam/jpnn)
RIZAL Siregar (52), seorang sopir taksi di Belawan, Medan, Sumut, rela membagi rezekinya dengan memberi makan kepada kucing yang terlantar. Fachrul
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu