Sopir Taksi Maksi
Oleh Dahlan Iskan
Senin, 21 Januari 2019 – 05:00 WIB
Saya pun mengira ‘ia’ yang dimaksud adalah partner usahanya. Yang masuk tahanan karena bisnis. Yang begitu keluar tahanan bisa mulai bisnis lagi.
“Ia yang saya maksud adalah Ahok, pak,” kata Irfan.
Busyet! Terkejut lagi saya.
Padahal sudah siap tidak terkejut biarpun akan ada kejutan baru.
“Saya teman Ahok sejak ia jadi gubernur Jakarta.”
“Berarti juga teman pak Jokowi.”
“Iya.”
“Berarti akan jemput Ahok saat dibebaskan nanti.”
Sopir taksi itu merasa sudah punya banyak emas dan berlian. Emas itu adalah tiga anaknya yang pintar-pintar. Berlian itu adalah ibunya. Yang kini tinggal bersamanya di Cilangkap, Jakarta.
BERITA TERKAIT
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Dosen GPT
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo