Sopir Taksi Online Korban Begal Ceritakan Manfaat Ikut Asuransi, Masuk RS tak Keluar Biaya Sepeser pun
jpnn.com, PEKANBARU - Seorang sopir taksi online bernama Sudarmedi menceritakan pengalamannya saat menjadi korban begal.
Peristiwa yang dialami Sudarmedi beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial lantaran pelaku yang menyamar sebagai penumpang tidak segan menggorok leher korban yang notabene seorang driver GrabCar di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Akibat kejadian itu, Sudarmedi pun harus menjalani perawatan karena luka serius di bagian leher dan betis kaki, karena terkena senjata tajam yang dikalungkan pelaku di bagian leher.
Beruntung, dia berhasil menyelamatkan diri dari serangan pelaku ketika di dalam mobil meskipun harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat peristiwa itu.
Mengaku sempat khawatir akan mengeluarkan kocek yang lumayan besar untuk biaya pengobatan, ia bersyukur karena mendapat asuransi dari pihak Grab selama proses perawatan hingga dia sembuh kembali.
"Ya sempat waswas sih ya untuk biaya rumah sakit, tapi untungnya ada tim Grab yang mendampingi dan menguruskan asuransi saya sampai selesai. Jadi enggak perlu mengeluarkan uang sepeser pun,” ujar Sudarmedi melalui keterangan, Kamis (8/6).
Peristiwa ini pun membawa hikmah terselubung bagi Sudarmedi.
Pasalnya setelah malang melintang menjadi driver taksi online untuk berbagai aplikasi, dia kini jadi tahu bahwa Grab menyediakan perlindungan, berupa asuransi bagi driver dan juga penumpang.
Sopir taksi online Sudarmedi menceritakan pengalamannya saat menjadi korban begal yang membawa hikmah terselubung baginya, simak ceritanya
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi
- Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Jakarta Ditangkap
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara