Sopir Taksi Online Merasa Dijebak Dishub

Sopir Taksi Online Merasa Dijebak Dishub
Puluhan taksi online mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kota Batam, Selasa (1/8).Sopir taksi online ini tidak terima karena merasa dijebak dan diberi sangsi tilang oleh petugas dinas perhubungan Kota Batam. F Cecep M/BP/jpg

Terkait tudingan dari sopir taksi yang merasa dijebak, Andar membantahnya dengan tegas. "Yang jelas, kalau ada kita temukan pasti kita lakukan penegakan hukum. Sejauh ini, sudah ada sepuluh lebih taksi online yang kita tilang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Batam, Yusfa Hendri mengakui jika penjaringan lima angkutan online telah direncanakan. Pihaknya memancing angkutan online tersebut dengan cara memesan terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk mengetahui keberadaan taksi online.

"Memang sengaja dipancing, kalau tidak kita tahu dari mana. Makanya kita pancing dengan penumpang. Kalau langsung ditangkap tak mungkin, orang punya privasi juga kan," ungkap Yusfa.

Menurut dia, taksi online yang berhasil terjaring akan ditindaklanjuti hingga ke pengadilan. Mereka dianggap melakukan tindak pidana ringan berlalu lintas dan tak memiliki izin trayek.

"Mobilnya kita tahan dan nantinya akan kita ajukan ke pengadilan. Taksi online memang masih dilarang hingga keluar izin pengoperasian," tegasnya.(jpg)


Puluhan sopir taksi online mendatangi kantor Dishub Batam, siang kemarin.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News