Sopir Taksi Online Urung Perkosa Sansan Gegara Datang Bulan

jpnn.com, JAKARTA - Korban perampokan dan penyekapan oleh pengemudi taksi online, Sansan (24) sempat nyaris diperkosa. Namun, pelaku yang terdiri dari tiga orang urung memerkosa Sansan yang sedang datang bulan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, pelaku penyekapan terhadap Sansan adalah Ledi alias Gunawan (27), Suherman (23) dan Apriyadi (22). Komplotan itu melakukan perampokan dan mencoba memerkosa korban.
“Di samping merampok pelaku juga mencoba perkosa korban. Dia buka baju dan celana ternyata enggak jadi karena (korban) mens," kata Hengki di Jakarta, Kamis (26/4).
Akhirnya, pelaku hanya menggasak barang berharga milik korban seperti telepon genggam, gelang, kalung, uang dan isi kartu ATM. Pelaku juga menguras uang di rekening korban melalui ATM.
Dari penangkapan ini, petugas juga menyita sebuah senjata api rakitan berikut enam peluru. Barang bukti lainnya adalah mobil Suzuki Karimun Wagon bernomor polisi R 2353 BZB yang digunakan pelaku saat beraksi.
Hengki menambahkan, polisi terpaksa menembak salah satu pelaku yang bernama Ledi. Sebab, otak komplotan perampok itu berupaya melawan petugas.
Saat perampokan, Ledi juga bertindak sebagai sopir. Sementara dua pelaku lain, yakni Suherman dan Apriyadi berperan menyergap korban dari bagian belakang mobil.
Namun, kaki Suherman dan Apriyadi terpaksa didor. Sebab, keduanya berusaha kabur.
Korban perampokan dan penyekapan oleh driver taksi online, Sansan (24) sempat nyaris diperkosa. Namun, pelaku yang terdiri dari tiga orang urung memerkosanya.
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- Polda Jabar: Tes Psikologi Dokter Priguna Tak Akan Meringankan Hukuman