Sopir Travel Tewas Dibacok

Tiga Ditangkap, Dua Pelaku Kabur

Sopir Travel Tewas Dibacok
Sopir Travel Tewas Dibacok
Di Mapolsek, Dewi yang ditetapkan sebagai saksi mengaku pada penyidik, yang membunuh korban itu adalah ponakan dan dua anak kandung Dewi. Dari Dewi juga didapatkan informasi, pekerjaan korban sopir travel. “Saat itu korban memang berada rumah saya. Kami hanya ngobrol biasa saja. Tiba-tiba pintu rumah, didobrak oleh anak saya “FS”. Setelah itu terjadi perang mulut antara ponakan, anak saya dengan korban. Saat itulah anak dan ponakan saya itu, memukul korban. Setelah dipukuli ponakan saya “Mr”, mendapatkan sangkur tidak jauh darinya,” ujar Dewi.

“Dari pengakuan Dewi, aparat Polsek Lubeg mengejar pelaku. Tidak berapa lama, dua anak Dewi berinisial “FL”, 19, dan “FS”, 18, ditangkap polisi di rumah kakeknya, di kawasan Parak Laweh,” kata Kanit Reskrim Polsek Lubeg Ipda Gilang Akbar.

“Dari pengakuan dua tersangka itu, mereka hanya memukul dan menendang, sedangkan yang menusuk korban, “Mr”. Pemukulan dan penusukan itu mereka lakukan, karena tidak senang ibu mereka didatangi laki-laki apalagi saat itu ayah tidak di rumah,” ujar Gilang.

Jajaran Polsek Lubeg, terus memburu “Mr” yang menjadi eksekutor. Pencarian dilakukan ke rumah orangtua tersangka dan rumah beberapa orang saudaranya. ”Sekitar pukul 10.00 WIB kemarin (3/10), “Mr”  berhasil ditangkap di rumah orangtuanya, dekat pasar di Parak Laweh,” jelas Gilang.

PADANG -- Kasus pembunuhan kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini, Junaidi, 37, warga Parak Laweh, Lubuk Begalung, tewas setelah dibacok dan dikeroyok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News