Sopir Travel Tewas Dibacok
Tiga Ditangkap, Dua Pelaku Kabur
Senin, 04 Oktober 2010 – 09:24 WIB
Di Mapolsek, Dewi yang ditetapkan sebagai saksi mengaku pada penyidik, yang membunuh korban itu adalah ponakan dan dua anak kandung Dewi. Dari Dewi juga didapatkan informasi, pekerjaan korban sopir travel. “Saat itu korban memang berada rumah saya. Kami hanya ngobrol biasa saja. Tiba-tiba pintu rumah, didobrak oleh anak saya “FS”. Setelah itu terjadi perang mulut antara ponakan, anak saya dengan korban. Saat itulah anak dan ponakan saya itu, memukul korban. Setelah dipukuli ponakan saya “Mr”, mendapatkan sangkur tidak jauh darinya,” ujar Dewi.
“Dari pengakuan Dewi, aparat Polsek Lubeg mengejar pelaku. Tidak berapa lama, dua anak Dewi berinisial “FL”, 19, dan “FS”, 18, ditangkap polisi di rumah kakeknya, di kawasan Parak Laweh,” kata Kanit Reskrim Polsek Lubeg Ipda Gilang Akbar.
“Dari pengakuan dua tersangka itu, mereka hanya memukul dan menendang, sedangkan yang menusuk korban, “Mr”. Pemukulan dan penusukan itu mereka lakukan, karena tidak senang ibu mereka didatangi laki-laki apalagi saat itu ayah tidak di rumah,” ujar Gilang.
Jajaran Polsek Lubeg, terus memburu “Mr” yang menjadi eksekutor. Pencarian dilakukan ke rumah orangtua tersangka dan rumah beberapa orang saudaranya. ”Sekitar pukul 10.00 WIB kemarin (3/10), “Mr” berhasil ditangkap di rumah orangtuanya, dekat pasar di Parak Laweh,” jelas Gilang.
PADANG -- Kasus pembunuhan kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini, Junaidi, 37, warga Parak Laweh, Lubuk Begalung, tewas setelah dibacok dan dikeroyok
BERITA TERKAIT
- Polisi Temukan 10.000 Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
- Penjelasan Polisi Soal Kronologi Gadis Penjual Gorengan Diperkosa dan Dibunuh
- Lihat Tuh, Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Ungkap Jaringan Narkoba RI-Malaysia
- Berkas Kasus Pembunuhan di Talang Kerikil Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Mahasiswa Nekat Meretas Nomor Kantor Polisi