Sopir Truk Meninggal Disambar Excavator
jpnn.com, NUNUKAN - Nahas menimpa Kaharuddin (27), warga Desa Srinanti, Kecamatan Sei Menggaris, Kamis (7/9).
Pria yang bekerja sebagai sopir truk ini ditemukan tergeletak tak jauh dari mobil yang dikendarainya.
Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan, Kaharuddin meninggal dunia akibat terkena alat berat atau excavator.
Sebab, berdasarkan keterangan saksi, truk yang dikendarai korban membawa muatan tanah menuju lokasi pengerjaan pengembangan Bandara Nunukan.
Setelah tiba di lokasi sekitar pukul 21.30 Wita, truk dengan nomor polisi (nopol) DP 9767 AB berhenti tepat di belakang excapator yang sedang dioperasikan Abdul Hamid alias Aco.
Saat itu, excavator berputar dan Abdul Hamid mendengarkan suara benturan.
Dia akhirnya memutuskan untuk mencari tahu asal bunyi tersebut.
“Posisi truk berada di belakang excavator, setelah truk berhenti korban langsung turun dari kendaraan bermaksud ingin membuka pintu bak truk bagian belakang. Saat yang bersamaan operator excavator memutar ke arah sebelah kiri dan terdengar bunyi benturan,” ujar Karyadi kepada Radar Nunukan, Jumat (8/9).
Kaharuddin meninggal dunia akibat terkena alat berat atau excavato
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Penyebab Pelamar CPNS 2024 Dinyatakan TMS, Terbanyak soal Ijazah
- 1.476 Pendaftar CPNS 2024 di Nunukan Lulus Seleksi Administrasi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri