Sorak Petani di Tepian Timur Untuk Menteri Amran
Amran mengatakan, wilayah perbatasan NTT harus gencar mengembangkan tanaman holtikultura seperti jagung dan kacang tanah agar bisa ekspor ke negara tetangga.
"Ini sesuai dengan permintaan dan instruksi Presiden Joko Widodo agar pembangunan dimulai dari perbatasan. Belu dan Malaka bisa ekspor kasih makan tetangga kita di Timor Leste," imbuh Amran.
Sementara itu, Bupati Belu Willy Lay, tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Menteri Amran ke wilayahnya.
Apalagi, ini pertama kalinya ada menteri pertanian yang datang ke daerah terpencil untuk ikut panen bersama petani.
"Terima kasih Pak Menteri untuk melihat kami di tepian negeri. Ini satu peristiwa langka, masyarakat meminta dan Pak Menteri datang langsung di tengah kesibukan," tutur Willy.
Willy mengatakan, petani di wilayahnya memang sangat berharap dukungan dari pemerintah pusat.
Terutama pengembangan jagung dan kacang tanah.
Kedatangan Menteri Amran ini dianggap sebagai secercah harapan untuk petani di perbatasan timur tersebut.
"Kami berharap pemerintah pusat bantu mengirim bibit jagung untuk petani di sini sehingga kami bisa fokus untuk pengembangan," pungkas Willy. (flo/jpnn)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memenuhi janjinya mengunjungi masyarakat Belu dan Malaka di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Redaktur & Reporter : Natalia
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini