Sorban Dahlan

Saat dapat giliran memberi tausiyah Maulana Hisham memanggil Dahlan yang duduk di deret belakang. Sosok yang dipanggil beringsut, mendekat dengan berjongkok. Untuk beberapa saat keduanya berbincang dalam bahasa Inggris. Setelah itu Maulana Hisham memintanya lebih dekat lagi. Kepala Dahlan kini tepat di depan lutut beliau.
Maulana Hisyam lantas melepas sorban di kepala Dahlan, menggantinya dengan sorban dari kepala beliau sendiri. Kemudian mencium kepala pengasuh delapan pesantren itu selama kira-kira satu menit! Berikutnya adalah bacaan Al Fatihah yang diikuti 500-an anggota jamaah. Suara beliau bergetar dan parau. Air mata jamaah pun berlelehan. Dahlan sendiri rebah di pangkuan sang syekh. Juga dengan mata berair.
Adegan inilah, selain ucapan Habib Syekh tadi, yang rupanya dihubungkan pemegang Ipad di Bandara Sepinggan Balikpapan itu sebagai ‘isyarat Amerika’ – negara di mana Maulana Hisham kini bermukim. Konon, SBY pun mengalami ‘prosesi’ ini dulu, sebelum akhirnya terpilih menjadi presiden.
“Yang bener aja! Mosok presiden cuma ditunjuk seorang syekh. Lewat sorban pula!” timpal kawan si pemegang Ipad.
“Syekh ini memperlihatkan tanda, bung!”
“Ah, tahayul! Aku tahu, Dahlan itu orang baik. Tapi pemilihan presiden ya tetap sebuah proses politik!”
Pengumuman boarding berbunyi. Keduanya beranjak. Ternyata kami sama-sama menuju Surabaya. Dan, lho, di dalam pesawat pun bertetangga dekat. Mereka di deret kursi di depan saya.
Kaum sufi membagi jenjang spiritual menurut empat tingkatan. Masing-masing syari'at, tariqah, haqiqah, dan ma'rifat – tingkatan 'tak terlihat' atau inti wilayah hakikat, esensi dari seluruh level kedalaman spiritual.
MENUNGGU saat boarding di Bandara Sepinggan Balikpapan dua calon penumpang membincangkan sosok presiden Indonesia mendatang. Seraya memperlihatkan
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung