Sore Ini, Polri Kirim Tim DVI ke Malaysia
“Tujuh lain belum dapat infonya (masih di kapal),” katanya.
Lebih lanjut, Anton mengatakan, dari 57 korban yang meninggal dunia, sudah 10 yang teridentifikasi. Itu pun hanya berdasarkan keterangan pihak keluarga sehingga belum bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
“Nanti harus diproses lagi, kalau kondisi satu minggu sudah membusuk. Saya berharap dengan metode yang kita gunakan selama ini tidak akan ada masalah,” katanya.
Menurut dia, saat ini yang menjadi kendala adalah antara penumpang kapal kebanyakan tidak saling mengenal satu sama lain.
Karenanya, penumpang yang selamat tak bisa memastikan siapa korban yang meninggal dunia. "Karena itu kami meminta warga yang merasa kehilangan keluarga untuk melapor," kata dia.
Lebih lanjut, Anton mengatakan pihak Polri mulai hari ini mengumpulkan data antemortem (data korban sebelum meninggal dunia).
Dikatakan Anton, sejauh ini identifikasi yang dilakukan di Malaysia hanya berdasarkan dari keluarga yang selamat dan ikut kapal itu.(boy/jpnn)
JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Markas Besar Kepolisian RI akan terjun ke Malaysia untuk membantu identifikasi korban perahu yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat