Sore Itu Gerimis, Pintu Kamar Digedor, Alamaaak!
![Sore Itu Gerimis, Pintu Kamar Digedor, Alamaaak!](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/28/0da8a9b0e7e457a17902f49d54a22104.jpg)
Tim akhirnya memeriksa status perkawinan keduanya. Mereka tak bisa menunjukkan buku nikah. Karena itu, tim mengamankan keduanya.
“Ketika diminta buku nikah, mereka tidak bisa menunjukkannya,” ungkap Kabid Penegakan Perda Satpol PP, Said Faizal.
Tetapi, ketika keduanya sudah di dalam mobil Pol PP, seorang lelaki berusia sekitar 40 tahun mendatangi petugas. Lalu ia marah-marah, meminta agar mereka dibebaskan.
“Ini kan bukan ramai, tolong dilepaskan,” pintanya. Namun petugas tak peduli. Keduanya tetap digelandang.
Tim melanjutkan perjalanan ke Rumpun Bambu, dahulu dikenal sebagai lokalisasi esek-esek sebelum berdirinya Payo Sigadung. Di sana, tim mengamankan enam wanita tanpa identitas.
Sesampai di Rumpun Bambu, petugas memeriksa salah satu rumah papan. Di dalam rumah itu ditemukan dua wanita tanpa identitas.
Ketika dimintai kartu identitas, mereka malah mengaku punya kartu kepada petugas. Sampai ngotot-ngotot.
Malah, salah seorang wanita, terlihat sedang menghubungi seseorang lewat ponselnya. Tetapi, petugas kembali tak bergeming.
Sejumlah kawasan bekas lokalisasi di Kota Jambi kemarin sore disisir Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Antara lain, Payo Sigadung dan Rumpun
- Tidak Lulus PPPK, Honorer Satpol PP Depresi hingga Meninggal Dunia
- Satpol PP-WH Diminta Tindak Tegas Pelaku Asusila di Meulaboh
- Polisi dan Satpol PP Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Pamekasan
- Satpol PP Pengawal Mbak Ita Bertindak Represif kepada Wartawan, AJI Mengecam!
- 5 Arahan Sekda Herman untuk Penyelesaian Honorer Satpol PP, Fadlun: Ada Kemajuan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja