Sore Melatih Pemain Sepak Bola, Malam jadi Pelaku Sodomi, Sang Pelatih Diringkus Polisi

jpnn.com, TANJUNG JABUNG BARAT - Kepolisian Resor Tanjung Jabung Barat, Jambi, menangkap oknum guru olahraga yang juga pelatih sepak bola karena diduga melakukan pelecehan seksual dan sodomi anak didiknya.
Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro melalui Kapolsek Merlung AKP Hardianto di Jambi, Rabu (3/2) mengatakan peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polsek Merlung.
Menurutnya, pelaku berinisial JR (30) menjadi pelatih sepak bola di salah satu desa di Kecamatan Merlung dan diduga telah melakukan tindakan sodomi terhadap anak didiknya.
Pelaku JR tersebut diduga telah melakukan perbuatannya kepada empat laki-laki yang merupakan anak didiknya.
Dari laporan itu, akhirnya polisi melakukan penangkapan, Rabu (3/2) sekitar pukul 11.00 WIB, di rumah pelaku.
Penangkapan dilakukan untuk mengantisipasi pelaku melarikan diri dari rumahnya.
Modus yang dilakukan pelaku, yakni saat sore hari, anak-anak yang bermain sepak bola diminta untuk tidak pulang ke rumah sebab pagi harinya akan ada latihan pagi. Anak-anak itu mengikuti maunya pelatih tersebut.
Saat malam harinya sang anak-anak tersebut diminta untuk melakukan perbuatan diduga asusila.
Pelatih sepak bola diduga melakukan pelecehan seksual dan sodomi kepada empat bocah yang menjadi anak didiknya. Pelaku diduga melakukan perbuatan itu di rumahnya.
- Motif Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien Saat USG Terungkap, Alamak
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Ikuti Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia
- Polisi Buka Posko Pengaduan Terkait Pelecehan Dokter Kandungan di Garut
- Viral Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni Beri Ultimatum