Sori, Bareskrim Ogah Tangguhkan Penahanan Pasutri Bos First Travel

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan suami istri pemilik PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan yang kini menjadi tahanan Bareskrim Polri telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Keduanya merupakan tersangka kasus penipuan dan penggelapan dana calon jemaah umrah.
Namun, Bareskrim Polri belum mau mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap Andika dan Anniesa. Alasannya, penyidik melihat belum ada hal yang urgen sehingga harus mengabulkan permohonan penahanan.
"Tidak (tak ada penangguhan, red),” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Hery Rudolf Nahak kepada JPNN.com, Selasa (15/8).
Dia menambahkan, penahanan untuk memudahkan penyidikan. Selain itu, penyidik masih membutuhkan keterangan Andika dan Anniesa.
"Kami masih harus memeriksa lagi," tegasnya.
Sebelumnya Andika mengajukan permohonan penangguhan penahanan dengan alasan bersikap kooperatif. Sedangkan alasan Anniesa mengajukan penangguhan penahanan lantaran baru melahirkan dan harus menyusui bayinya.(mg4/jpnn)
Pasangan suami istri pemilik PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan yang kini menjadi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kapolri Diminta Turun Tangan Tuntaskan Laporan Kasus Tanah Brata Ruswanda
- Umroh.in dan Maghfirah Travel Berkolaborasi Menawarkan Program Umrah Cerdas
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Juara Inul
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- Bareskrim Bongkar Kecurangan di SPBU Sukabumi, Konsumen Dirugikan Rp1,4 Miliar Per Tahun