Sori, Bukan TDL Naik tapi Subsidinya Ditarik
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir membantah kabar tentang kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang sedang ramai di media sosial. Menurutnya, PLN tidak menaikkan TDL karena kebijakan itu harus sepersetujuan pemerintah dan DPR.
"Tidak ada kenaikan TDL, karena kenaikan TDL itu tidak bisa diputuskan oleh PLN. Itu oleh pemerintah, harus izin DPR. Jadi tidak ada kenaikan TDL," ujar Sofyan kepada wartawan di kompleks Istana Negara, Rabu (14/6).
Mantan direktur utama BRI itu menambahkan, yang ada adalah penghapusan subsidi bagi pelanggan 900 watt. Kebijakan itu sudah melalui kesepakatan pemerintah bersama DPR pada tahun lalu dan mulai dilaksanakan sekarang.
Menurut Sofyan, pelanggan listrik dengan daya 900 watt ke atas tidak layak disubsidi. Sebab, banyak rumah tangga pengguna listrik 900 watt yang memiliki mobil, ruangan dengan pengatur suhu atau AC hingga barang-barang elektronik lainnya.
Sofyan mengatakan, kalangan itu ketika membayar tagihan listrik berarti menerima subsidi yang lebih besar ketimbang masyarakat yang benar-benar miskin. Karenanya subsidi untuk pelanggan listrik 900 watt ditarik.
"Negara memberikan kepada yang 900 watt, padahal dia tidak layak disubsidi. Nah ini yang diubah tahun lalu. Jadi sekali lagi tidak ada kenaikan TDL," pungkasnya.(fat/jpnn)
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir membantah kabar tentang kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang sedang ramai di media
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik
- PLN UIP3B Sumatra UPT Palembang Dorong Pemberdayaan Perajin Kain Songket
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024