Sori, Ketua Forum Umat Islam Merasa Salah soal Puisi Gus Mus
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Rahmat Himran menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Nahdatul Ulama (NU) dan KH Mustofa Bisri (Gus Mus).
Permintaan maaf itu terkait langkah Himran yang mempersoalkan puisi berjudul Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana karya Gus Mus yang sempat dibacakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sebuah stasiun televisi swasta.
“Kami agak keliru menyampaikan persoalan ini sehingga pada hari ini kami dari FUIB meminta maaf sebesar-besarnya," ujar Himran di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).
Himran mengaku sempat tak tahu bahwa puisi yang dibacakan Ganjar adalah karya Gus Mus. Dia juga mengakui puisi Gus Mus itu tak seperti karya Sukmawati Soekarnoputri yang berjudul Ibu Indonesia.
"Perlu digarisbawahi bahwa itu adalah puisi Gus Mus berbeda dengan puisi yang dibacakan Bu Sukmawati. Itu puisinya dia (Sukmawati) dan kontennya sangat jelas antara kidung dan azan,” imbuh dia.
Namun, Himran tetap tak akan meminta maaf ke Ganjar. Hanya saja, dia batal melaporkan calon petahana pada Pemilihan Gubernur Jateng itu ke Bareskrim Polri.
Himran menuturkan, saat ini sedang tahun politik dan Ganjar masih mengikuti Pilgub Jateng. Dia tak mau laporannya tentang Ganjar justru ditunggangi untuk kepentingan politik.(mg1/jpnn)
Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Rahmat Himran menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Nahdatul Ulama (NU) dan KH Mustofa Bisri (Gus Mus).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo