Sori, MKD Belum Bisa Memproses Permintaan PKS soal Fahri
jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) belum merespons permintaan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera untuk menindak Fahri Hamzah. Wakil Ketua MKD Sarifuddin Sudding mengatakan, pihaknya menunggu laporan resmi dari FPKS untuk memproses dugaan bahwa Fahri melanggar kode etik.
"Kami tunggu laporannya. Kalau PKS mengajukan laporan, silakan," ujar Sudding di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
Politikus Partai Hanura itu menambahkan, jika PKS sudah melapor maka MKD akan menelaahnya. Yakni untuk meneliti kelengkapan laporan yang masuk.
“Kalau terpenuhi, kami tindak lanjut. Kalau belum, kami suruh pelapor memenuhi berkasnya,” katanya.
Sudding menambahkan, pihaknya tidak bisa bertindak hanya karena FPKS menyampaikan secara lisan. “Karena sesuai hukum acara berdasarkan laporan," papar Sudding.
Sebelumnya, Fraksi PKS dalam rapat paripurna DPR meminta MKD memproses dugaan pelanggaran tatib dan kode etik Fahri. Pasalnya, PKS menganggap telah melanggar kode etik saat memimpin rapat paripurna tentang angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 28 April lalu.(boy/jpnn)
Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) belum merespons permintaan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera untuk menindak Fahri Hamzah. Wakil Ketua MKD Sarifuddin
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab