Sori, Pak Ganjar tak Tertarik Lihat Survei Elektabilitas
"Karena sebenarnya dalam kondisi masyarakat seperti ini tidak etis lah ya saya mengomentari yang seperti itu," tegasnya.
Ganjar memilih berkonsentrasi untuk penyelesaian masalah pandemi covid-19 yang masih menunjukkan tren kenaikan kasus.
"Biarlah survei menjadi diskursus publik. Tapi bagaimana saya lebih menyiapkan agar masyarakat segera selesai dengan banyak urusan terkait dengan efek dari Pandemi COVID-19 ini. Itu jauh lebih jadi perhatian saya. Jadi yang survei biarkan survei begitu ya, saya mengurus ini saja," katanya.
Sebagaimana diketahui, survei tersebut dilakukan kepada responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018-Maret 2020.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan ( margin of error) sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan perbincangan tentang hasil survei elektabilitas tidak etis dilakukan di masa pandemi seperti saat ini.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Survei Indikator: Pram-Doel Teratas Teratas, Mendapat Dukungan 42,9 Persen
- Survei Pilgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng