Sori, Pak Kiai Saksi Meringankan Ahok Dipecat dari MUI
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberhentikan KH Ahmad Ishomuddin dari kepengurusan di lembaga pimpinan KH Ma’ruf Amin itu.
Ishomuddin yang menjadi ahli meringankan pada persidangan perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama, sebelumnya duduk di Komisi Fatwa MUI.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi mengatakan, Ishomuddin diberhentikan pada Selasa lalu (21/3). Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan MUI.
"Pemberhentian Pak Ishomuddin sebagai pengurus MUI bukan semata karena menjadi saksi ahli dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, tetapi karena ketidakaktifan beliau selama menjabat sebagai wakil ketua Komisi Fatwa MUI," kata Zainut saat dihubungi, Jumat (24/3).
Zainut menjelaskan, Dewan Pimpinan MUI secara berkala memang evaluasi atas kepengurusan yang terbentuk dari hasil musyawarah nasional pada 2015 silam. Evaluasi itu untuk memastikan semua anggota dan pengurus MUI melaksanakan amanat dan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya.
Dari evaluasi itu, pemberhentian Ishomuddin dari kepengurusan MUI bukan semata-mata karena ketidakaktifannya. Sebab, wakil rais syuriah PBNU itu juga dianggap melanggar disiplin organisasi.
"Jadi bukan hanya terhadap Pak Ishomuddin semata. Kriteria ketidakaktifan itu dinilai dari kehadiran dalam rapat-rapat dan kegiatan MUI lainnya," terangnya.(esy/jpnn)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberhentikan KH Ahmad Ishomuddin dari kepengurusan di lembaga pimpinan KH Ma’ruf Amin itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi