Sori, PAN Tak Terbujuk Rayuan PDIP untuk Dukung Ahok
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Yandri Susanto menyatakan bahwa partainya sudah didekati elite PDI Perjuangan. Pendekatan itu terkait dengan koalisi pada pilkada DKI putaran kedua.
Yandri mengatakan, PDIP membujuk PAN untuk mendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat pada pilkada DKI putaran kedua yang akan digelar 19 April mendatang. "PDIP serius mengajak PAN," tegas Yandri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).
Menurutnya, PAN bukannya tidak mau berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Apalagi PAN juga menghormati sosok Djarot.
Bahkan pada pertengahan Juni 2016 atau sebelum pilkada DKI berlangsung, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah bolak-balik menemui Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk berkoalisi. Namun, Yandri mengatakan bahwa pengurus, kader ataupun simpatisan PAN tidak mau mendukung Ahok.
"Hampir semua pengurus dan simpatisan tidak menghendaki ke Ahok bukan ke PDIP," kata Yandri.
Karenanya Yandri yakin PDIP akan memahami alasan PAN tak mau mendukung Ahok pada pilkada DKI putaran kedua. Konstituen PAN menjadi pertimbangan utama untuk tak mendukung calon petahana di pilkada DKI itu.
"Kemungkinan besar tidak bersama-sama PDIP di pilkada DKI putaran kedua. Simpatisan dan akar rumput pan ukuran mutlak bagi kami," paparnya.
Lebih lanjut Yandri mengatakan, justru PAN dalam waktu dekat akan mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno yang menjadi pesaing Ahok-Djarot.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Yandri Susanto menyatakan bahwa partainya sudah didekati elite PDI Perjuangan. Pendekatan
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra