Sori, Pansel Calon Penasihat KPK Ogah Menerima Politisi

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Imam Prasodjo menyatakan bahwa pihaknya sampai saat ini tak menerima pendaftar berlatar belakang politikus. Hal itu demi terpilihnya penasihat KPK yang berintegritas dan independen.
“Salah satu persyaratannya itu (asal parpol) memang tidak bisa," kata Imam di gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/3).
Imam menjelaskan, sudah ada sekitar 3.000 orang mencalonkan diri sebagai Dewan Penasihat KPK. Namun, nanti hanya dipilih empat orang.
Karennaya 3.000 pendaftar akan diseleksi pada tahap administrasi menjadi 250 orang. Selanjutnya, jumlah itu akan dikerucutkan menjadi delapan orang melalui sejumlah tes lanjutan.
"Jadi ada beberapa tahapan kan ini (tes, red). Tertulis, ada tes psikologi, kesehatan, wawancara,” katanya.
Nanti, pansel akan memilih delapan nama yang selanjutkan diserahkan ke KPK. “Delapan ini kita serahkan ke pimpinan KPK untuk diperas menjadi empat," pungkasnya.(put/jpg)
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Imam Prasodjo menyatakan bahwa pihaknya sampai saat ini tak menerima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Tinggalkan Hasto di Pengadilan, Febri Hadiri Pemeriksaan KPK, Penyidik Ternyata Cuti