Sori, Pengelola Istiqlal Ogah Geser Ustaz HNW demi Anies

jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Masjid Istiqlal melarang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi penceramah dalam Salat Tarawih Akbar yang diselenggarakan Pemprov DKI pada Sabtu (26/5). Pasalnya, jadwal penceramah untuk tanggal itu sudah ditentukan jauh-jauh hari sehingga tidak bisa diubah.
"Kebetulan 26 Mei itu penceramahnya Bapak Hidayat Nur Wahid. Jadi mungkin Pak Gubernur hanya menyambut saja sebelum Pak Hidayat. Sambutan saja lima menit sampai tujuh menit," kata Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah, Selasa (22/5).
Menurutnya, Kepala Biro Pendidikan, Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat sudah mengajukan Anies untuk menjadi penceramah dalam Tarawih itu. Namun, kata Hurairah, pengelola Masjid Istiqlal tidak bisa menyetujuinta..
"Kami usulkan kalau Pak Gubernur mau, itu sebelum buka puasa kan waktunya banyak. Tapi mereka sepertinya lebih condong kepada isya," kata Hurairah.
Merujuk jadwal mubalig di Masjid Istiqlal selama Ramadan, Hidayat akan menjadi penceramah pada Salat Tarawih yang digelar 26 Mei mendatang. Wakil ketua MPR yang beken disapa dengan panggulan Ustaz HNW itu akan menyampaikan ceramah bertema Demokrasi Menurut Islam.(tan/jpnn)
Pengelola Masjid Istiqlal melarang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi penceramah dalam Salat Tarawih Akbar yang digelar Pemprov DKI, Sabtu depan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Anak Ray Sahetapy: Masuk Islam di sana, Ditutup Juga di Sana, Alhamdulillah
- Prabowo Bakal Salat Idulfitri di Istiqlal, Lalu Lanjut Adakan Gelar Griya di Istana
- Kadin DKI Gandeng Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Berdayakan Ekonomi Umat
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies