Soros
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Soros dengan cepat menjadi villain, penjahat, dan public enemy number one, musuh masyarakat nomor satu di Inggris.
Soros yang tadinya tidak terlalu terkenal tiba-tiba menjadi populer dengan julukan "Orang yang Membangkrutkan Bank of England".
Soros dibenci, tetapi diam-diam kecerdikan dan kecerdasannya banyak dipuji.
Ia kemudian menjadi pedagang mata uang paling sukses di dunia yang ditakuti sekaligus dihormati.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuduh Soros menjadi penyebab krisis ekonomi Asia Tenggara pada 1998.
Soros tidak membantah atau membenarkan.
Lahir di Budapest, Hungaria 12 Agustus 1930, pada usia 17 tahun Soros hijrah ke Inggris pada akhir Perang Dunia II.
Ia mempelajari filsafat di London School of Economics dan menjadi murid filosof Inggris ternama Karl Popper.
Andri Shevchenko menghabiskan akhir kariernya di Chelsea. Dia mempelajari sepak bola Inggris dengan baik.
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Ketua DPR RI dan Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali