Soroti Atribut Baru Kementerian ATR/BPN, Doli: Terpenting Itu Kinerja
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyebut pekerjaan rumah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) masih banyak.
Hal itu dikatakan Doli saat menyikapi penambahan atribut baru sebagai seragam dinas para pegawai Kementeria ATR/BPN berupa baret, tongkat komando, dan tanda pangkat.
Menurut legislator Fraksi Partai Golkar itu, hal terpenting yang dibutuhkan Kementerian ATR/BPN ialah terobosan baru.
"Jadi, yang menjadi ukuran ialah apakah kinerja dari seluruh Kementerian ATR/BPN, bukan apakah atributnya baru atau bagus atau tidak," kata Doli kepada wartawan, Rabu (27/7).
Dia mengatakan publik sebenarnya menunggu kementerian yang dipimpin Hadi Tjahjanto untuk menyelesaikan mafia tanah ketimbang mengenalkan atribut baru.
"Yang kita tunggu adalah terobosan baru untuk memberantas mafia pertanahan, penyelesaian sengketa tanah, dan percepatan sertifikasi tanah masyarakat," ujar Doli.
Sebelumnya, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menambah atribut baru kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN.
Atribut tersebut antara lain tongkat komando, baret, dan tanda pangkat yang akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH).
Menurut Doli, hal terpenting yang dibutuhkan Kementerian ATR/BPN ialah terobosan baru bukan atribut.
- PN Lubuk Linggau Vonis Dua Orang Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah SHGU PT SKB
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2024, Nusron Wahid Beberkan 2 Isu Besar
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Doli Usul Pembentukan Omnibus Law UU Politik, Diharapkan Sah Pas Awal Pemerintahan Prabowo
- Menteri AHY Janji Berantas Mafia Tanah Dago Elos