Soroti Bahaya BPA, Arist Merdeka Sirait Dukung BPOM Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyoroti bahaya Bisphenol A (BPA) bagi bayi, balita dan janin pada ibu hamil.
Dia pun mendukung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melabeli galon isi ulang yang mengandung BPA.
"Wadah makanan atau minuman yang mengandung BPA harus diberi label tidak untuk dikonsumsi bayi, balita dan janin," kata Arist di kantornya, baru-baru ini.
Pernyataan Arist merujuk pada perkembangan hasil penelitian dari Universitas Harvard, Chicago's School of Public Health dan lembaga ilmu kedokteran lainnya.
"Jadi, penelitian terbaru itu menyatakan ada temuan baru bahaya BP. Dapat menimbulkan kanker payudara dan kanker hati," ungkapnya.
Arist mengatakan, pihaknya sangat mendukung BPOM untuk melabeli galon minum yang berkode daur ulang.
"Kami tidak melarang peredarannya, kami hanya ingin adanya pelabelan untuk informasi kepada masyarakat," tuturnya.
Hal itu diperlukan agar masyarakat lebih peduli pada kesehatan bayi dan balita. (jlo/jpnn)
Arist Merdeka Sirait menyoroti bahaya Bisphenol A (BPA) bagi bayi, balita dan janin pada ibu hamil.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- Cokelat Premium, Rahasia Lezat & Sehat di Balik Soft Choco Mr. Bread
- Ini 4 Syarat Mutlak UMKM agar Bisa Naik Kelas
- Sinar Matahari Tak Buat BPA Bermigrasi ke Air Galon, Ini Penjelasannya
- Usaha Nasabah Mekaar Ini Makin Berkembang Setelah Kantongi Izin BPOM