Soroti Dugaan Peleburan Emas Ilegal oleh PT Antam, Sahroni: Ngeri Banget
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti dugaan peleburan emas ilegal oleh PT Aneka Tambang atau PT Antam yang tengah diusut Kejaksaan Agung (Kejagung).
Temuan itu sebelumnya diungkap Jampidsus Kejagung sebagai hasil penyidikan sementara terkait pengusutan korupsi tata niaga dan impor komoditas emas.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi pada Selasa (16/1), mengungkap peleburan emas ilegal diduga oleh PT Antam dilakukan di beberapa kota di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Jampidsus menemukan skandal peleburan emas ilegal itu ketika menangani temuan PPATK dan Satgas TPPU soal korupsi tata niaga dan impor emas.
Sahroni pun meminta Kejagung segera mengusut tuntas skandal peleburan emas tersebut, karena aktivitas ilegal yang diduga dilakukan PT Antam itu sudah sangat terstruktur dan sistematis.
"Ini enggak terbayang semengerikan apa permainannya. Bisa-bisanya ada peleburan ilegal di tiga lokasi seperti itu. Parahnya lagi, perusahaan BUMN diduga terlibat. Maka saya minta Kejagung bongkar kasus ini sampai tuntas," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1).
Legislator Partai NasDem itu meyakini pelaku dalam skandal itu bukan satu dua orang, melainkan melibatkan komplotan.
"Dan patut diduga akan ada banyak petinggi yang terlibat, baik dari swasta maupun negara,” lanjut Sahroni.
Ahmad Sahroni minta Kejagung mengusut hingga tuntas dugaan peleburan emas ilegal oleh PT Antam di tiga provinsi.
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam