Soroti Event PRJ, YLKI: Jangan Cuma Memungut Tarif yang Mahal
Minggu, 23 Juni 2019 – 18:28 WIB
Hal lainnya yang disayangkan, yakni area PRJ banyak orang merokok, dan SPG (Sales Promotion Girl) yang menjajakan dan mempromosikan produk rokok, dari beberapa merek dengan harga diskon.
"PRJ yang mengklaim berskala internasional, kalah dengan area pasar tradisional di Kota Bangkok yang terbebas asap rokok. Tidak ada orang merokok di pasar tersebut, apalagi ada SPG yang jualan rokok. Padahal area PRJ sebagai tempat umum adalah area KTR (Kawasan Tanpa Rokok)," ungkap Tulus.
"Masih ada waktu seminggu lagi bagi managemen PRJ untuk memperbaiki layanan dan kinerjanya. Jangan cuma memungut tarif yang mahal, tetapi gagal menyamankan pengunjungnya. Pemprov DKI pun seharusnya mengawasi pelaksanaan PRJ," tutupnya.(chi/jpnn)
Pengunjung terus diterima masuk ke area PRJ sehingga sangat sulit mencari area parkir, dan di dalam area PRJ sangat penuh sesak.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- YLKI Minta Konsumen Gunakan Medsos Sebagai Cara Terakhir
- YLKI Minta Konsumen Jangan Buru-Buru Viralkan Keluhan di Medsos, Ini Cara yang Tepat
- Resmi Ditutup, Jakarta Fair 2024 Bukukan Transaksi Rp 7,5 triliun
- Adira Finance Tawarkan Banyak Hal Menarik di Jakarta Fair Kemayoran 2024
- Meriam Bellina Jualan Susu Kambing Etawa di PRJ, Begini Keseruannya
- Sejumlah Bintang Timnas Indonesia Meramaikan Rumah Indofood di PRJ 2024