Soroti Gerakan Jakarta Sadar Sampah, PSI: Jangan Hanya Seremonial
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI August Hamonangan mengomentari acara Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) menyambut Jakarta Hajatan 2022.
Menurut dia, Pemprov DKI harus menyadari masih banyak pekerjaan rumah terkait pengelolaan sampah di ibu kota.
Acara itu dinilai bagus untuk meningkatkan kesadaran mengenai pengelolaan sampah dari tingkat masyarakat.
"Namun, sekali lagi yang paling penting adalah gerakan dan solusi berkelanjutan, jangan hanya acara seremonial ramai-ramai saja lalu menghilang. Jakarta saat ini masih darurat sampah," ucap August pada Jumat (10/6).
Dia menilai konsep pengelolaan sampah dari masyarakat dapat menjadi solusi jangka panjang, tetapi kenyataannya belum terlaksana secara optimal.
Politikus PSI itu menyebutkan masih banyak RW yang belum menjalankan fungsi Bidang Pengelolaan Sampah (BPS).
“Ada RW yang sudah memiliki BPS tetapi tidak aktif. Kalau implementasinya tidak didorong disiplin, masalah sampah kita (di Jakarta) enggak akan beres," ujarnya.
Oleh karena itu, dia minta Pemprov DKI lebih aktif mendampingi unit-unit RW untuk melakukan fungsi BPS, serta mendorong aktivasi Bank Sampah serta BSF Maggot untuk mereduksi sampah.
Politikus PSI August Hamonangan komentari acara Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) menyambut Jakarta Hajatan 2022. Begini kritikannya.
- RDF Plant Dinilai Efektif Atasi Sampah, Fraksi PDIP Dorong Dibangun di 5 Wilayah Jakarta
- Pemprov DKI Jakarta Terbitkan Pergub ASN Boleh Poligami
- DPRD DKI Minta Program Kartu Air Sehat Harus Tepat Sasaran ke Warga yang Membutuhkan
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati