Soroti Impor Beras, Megawati Singgung Tanah Subur yang Dikonversi Jadi Gedung

Soal angggaran riset, Megawati mengatakan aspirasi itu ditampung meski lebih tepat untuk dikomunikasikan ke kepala daerah setempat dan Kementerian Dalam Negeri.
"Kalian supaya tahu jadi jangan asal mau ketemu Ibu Mega membahas soal anggaran karena soal anggaran ada alurnya. Bukan BRIN yang memutuskan," katanya.
Karena itu, Presiden Kelima RI itu mengajak periset BRIDA agar memetakan dan menyampaikan seluruh potensi di daerah.
"Sampaikan potensi daerah dan mari kita bahas bersama," ujar Megawati.
Megawati juga meminta periset yang tergabung di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) memberi perhatian atas fenomena perubahan iklim serta situasi di sejumlah negara yang bisa mengganggu kemandirian pangan Indonesia.
Megawati mengingatkan perlu antisipasi kondisi di sejumlah negara yang sedang bergejolak saat ini. Belum lagi nilai kurs yang juga tidak stabil serta dampak perubahan iklim yang berpengaruh terhadap penyediaan pangan untuk Indonesia.
Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian menjadi moderator dalam dialog. Megawati didampingi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Wakil Ketua BRIN Bambang Kesowo dan jajaran serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Megawati Soekarnoputri menilai potensi daerah khususnya di sektor pangan harus diperhatikan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional