Soroti Isu Pemecatan Novel Baswedan Cs dari KPK, Mas Didik Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menanggapi isu pemecatan Novel Baswedan dan puluhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Konon, ada 75 pegawai KPK tidak lolos tes wawasan kebangsaan dalam alih fungsi status kepegawaian lembaga itu menjadi aparatur sipil negara (ASN), termasuk Novel.
Novel kemudian menuding bahwa pimpinan KPK yang diketuai Firli Bahuri ingin menyingkirkan orang-orang berintegritas di lembaganya.
Menurut Didik, asesmen itu merupakan konsekuensi atas alih status pegawai KPK menjadi ASN. Namun, dia mengingatkan prosesnya harus dilakukan secara transparan.
"Karena proses ini akan menjadi bagian pertimbangan dalam membuat keputusan, maka asesmen tersebut mutlak harus dilakukan secara transparan, profesional, terukur dan akuntabel," ucap Didik dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (5/5).
Dia optimistis bila keterbukaan, akurasi dan akuntabilitasnya bisa dipertanggungjawabkan, maka tidak akan memantik polemik dan spekulasi-spekulasi yang tidak perlu.
Politikus Demokrat itu menyebut keadaan yang demikian tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan harus segera mendapatkan kejelasan.
Didik mendorong Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KPK dapat memberikan penjelasan seterang-terangnya agar tidak berkembang spekulasi yang kontra produktif.
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto soroti isu pemecatan Novel Baswedan Cs jelang alih status kepegawaian KPK.
- Laporan Kekayaan Raffi Ahmad Terungkap, Sebegini Total Hartanya
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- KPK Merilis Kekayaan Raffi Ahmad, Sebegini Hartanya
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok