Soroti Kasus Kekerasan di Lingkungan Pendidikan, Lestari Moerdijat Tekankan Hal Ini
Menurut Lestari yang kembali menjabat sebagai Wakil Ketua MPR untuk masa jabatan 2024-2029 itu, catatan dari FSGI tersebut harus segera ditindaklanjuti untuk ditemukan penyebab dan segera diatasi akar permasalahannya.
Rerie yang akrab disapa mendorong agar setiap unit pendidikan memiliki mekanisme baku untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik serta tenaga pengajar.
"Sehingga suasana aman dan nyaman di setiap unit pendidikan merupakan standar penyelenggaraan pendidikan yang wajib dipenuhi," imbuhnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyampaikan upaya evaluasi berkala untuk memastikan agar standar penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan yang direncanakan harus konsisten dilakukan.
Rerie berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat membangun kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan lingkungan belajar mengajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindak kekerasan demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkarakter kuat yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan konsistensi mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman harus ditingkatkan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Setyo Wahono Berkomitmen Membangun SDM Bojonegoro Unggul Berakhlak & Berdaya Saing
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala