Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti kasus pria di Surabaya menyuruh siswa sujud dan menggonggong di depan umum.
Pelaku persekusi itu ialah Ivan Sugianto, sedangkan korbannya AN, siswa SMAK Gloria 2 Surabaya.
Konon pelaku marah anaknya diejek oleh AN yang merupakan siswa SMAK 2 Gloria Surabaya.
Ivan sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas aksi arogansi yang dilakukannya pada Senin, 21 Oktober 2024 lalu.
Melalui sebuah video yang beredar, Ivan menyatakan penyesalannya dan mengaku siap mempertanggungjawabkan ulahnya secara hukum.
Ivan juga mengaku akan segera menyerahkan diri ke Mapolrestabes Surabaya.
Masalah ini pun mendapat perhatian Ahmad Sahroni. Politikus NasDem itu menilai bagus bila pelaku ingin menyerahkan diri.
"Jangan kira bisa berbuat sesukanya di negara ini, bergaya preman, marah-marah seenaknya, dan nyuruh orang menggonggong kayak binatang," ucap Sahroni di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Ahmad Sahroni menoroti kasus pria pengusaha di Surabaya suruh siswa sujud dan menggonggong di depan umum gegara kesal anaknya diejek.
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi
- Golkar Dorong DPR Bentuk Panja untuk Memelototi Kasus Tom Lembong
- Rapat Bareng Jaksa Agung, Legislator Golkar Bertanya Kinerja PPA Kejagung
- Soal Kasus Tom Lembong, Jaksa Agung: Kami Tidak Pernah Punya Maksud Politik