Soroti Kasus Siswi SMP Diperkosa & Dibunuh 4 Remaja, Sahroni Geram, Dorong Revisi UU SPPA

Mengingat banyaknya anak di bawah umur yang melakukan kejahatan akhir-akhir ini, Sahroni tergerak untuk memperjuangkan pembahasan revisi Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA) di DPR.
"Karenanya saya akan memperjuangkan revisi UU Sistem Peradilan Pidana Anak ini di DPR. Mengingat saat ini, banyak sekali anak di bawah umur melakukan hal-hal keji melampaui apa yang dahulu kita bisa bayangkan," tuturnya.
Menurut Sahroni, kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi di Palembang tersebut bakal menjadi pemantik untuk merevisi UU SPPA.
"Tidak adil jika mereka terus dipulangkan begitu saja tanpa adanya bentuk pertanggungjawaban. Harus ada jeratan hukum yang setimpal,” ujar Sahroni.
Selain itu, Sahroni memberi peringatan keras kepada para orang tua yang lalai dalam mengawasi dan mendidik anak.
"Orang tua juga harus perhatikan dan didik anaknya dengan baik. Anak sekarang, kan, bisa akses banyak hal, dari positif hingga negatif. Ya, diarahkan dong, jangan abai," tutur Sahroni.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni bakal perjuangkan revisi UU SPPA belajar dari kasus siswi SMP diperkosa dan dibunuh di kuburan Cina, di Palembang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Menganggap Kinerja KY Perlu Dievaluasi
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang
- Polda Jabar: Tes Psikologi Dokter Priguna Tak Akan Meringankan Hukuman
- Satu dari Empat Pelaku Pencurian Sawit di PT Djuanda Sawit Lestari Ditangkap
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban yang Tenggelam di Sungai Lim