Soroti Kelangkaan Obat Terapi Covid-19, Baidowi: Awas Ada Penimbunan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Achmad Baidowi menyoroti kelangkaan sejumlah obat terapi Covid-19 di pasaran.
Dia menyebut beberapa obat yang dibutuhkan oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19 seperti oseltamivir sejatinya akan kembali diproduksi oleh Indofarma.
Dia mengatakan bahan baku obat yang diimpor langsung dari India itu sudah tiba di Indonesia.
"Indofarma memang mau memproduksi obat jenis oseltamivir. Bahan bakunya sudah didatangkan dari India," kata Baidowi saat dihubungi JPNN.com, Minggu (25/7).
Sekretaris Fraksi PPP itu menjelaskan obat tersebut rupanya tidak hanya diproduksi oleh BUMN Farmasi saja, tetapi perusahaan farmasi swasta juga ikut dilibatkan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kekurangan pasokan obat tersebut.
"Perusahaan farmasi swasta juga memproduksi untuk menambal kekurangan," ungkap pria yang akrab disapa Awiek itu.
Namun dengan kelangkaan obat dipasaran, Awiek menduga ada oknum yang mencoba mencari keuntunggan dengan cara menimbunnya. "Bisa jadi ada penimbunan," tutur Awiek.
Anggota Komisi VI DPR Achmad Baidowi menduga ada oknum yang mencoba mencari keuntunggan dengan cara menimbun obat.
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo di DPR Hari Ini
- Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pengelolaan Aset Negara Oleh PPKGBK
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI
- Anggota DPR Rizki Faisal Apresiasi Kinerja Kajati Kepri dalam Penegakan Hukum