Soroti Ketidakjujuran KPU, Arief Poyuono: Mereka Ketakutan
"Bagaimana rakyat bisa percaya pada lembaga penyelenggara pemilu kalau sejak awal sudah ketakutan dan tidak jujur. KPU sudah tidak kredibel dan tidak independen dalam proses pemilu berikutnya," tegas dia.
Kalau proses itu dilanjutkan, ujar Arief, maka semua partai pasti jadi sasaran kecurangan KPU dan rakyat yang akan dirugikan.
Pasalnya, hasil perhitungan suara KPU tidak legitimate dan kehilangan kepercayaan rakyat.
"Sehingga legislatif dan eksekutif yang terpilih menjadi sangat lemah. Stabilitas terancam, investor kabur. Keamanan NKRI terganggu dan perpecahan bisa menjurus disintegrasi," paparnya.
Dia juga mengaku pernah mendengar soal para komisioner KPU sebenarnya sudah sepakat menjalankan putusan Bawaslu RI untuk meloloskan Partai Prima.
"Namun, saya dengar para komisioner KPU ditelepon oleh seorang petinggi partai besar ditekan agar Prima jangan diloloskan," pungkas Arief. (mcr8/jpnn)
Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) ketakutan membuka transparansi sistem informasi partai politik (SIPOL).
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak