Soroti Korban PHK yang Tak Kunjung Dapat Kerja, Begini Saran Puan untuk Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti nasib korban pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tak kunjung mendapat pekerjaan baru.
Dia pun menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan pelaku industri untuk membantu mengatasi permasalahan pengangguran di Indonesia.
Pemerintah dapat memberikan bantuan kepada pekerja yang terkena PHK, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan mencari kerja.
"Perusahaan dapat menciptakan lapangan kerja dengan membuka investasi dan mengembangkan teknologi baru," kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (23/8).
Menurut Puan, upaya seperti ini bukan hanya memberikan harapan baru bagi ribuan pekerja yang kehilangan pekerjaannya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Cucu proklamator kemerdekaan RI itu pun mendukung upaya pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang melakukan pendekatan kepada para pengusaha untuk turut memperhatikan para pekerja yang terkena PHK, terutama perusahaan-perusahaan yang tengah bertumbuh secara positif.
Dia menegaskan komitmen negara untuk menjamin hak warganya mendapat pekerjaan dan penghidupan layak harus didukung dari peran para pelaku industri.
"Pendekatan yang baik ini, kami harapkan dapat menghasilkan kolaborasi untuk mengurangi pengangguran di tanah air,” ujar Puan.
Ketua DPR Puan Maharani menyoroti korban PHK yang tak kunjung dapat kerja, begini sarannya untuk pemerintah
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- 25 Tahun Eksis di Industri, Deretan Merek Ini Raih Golden Brand of The Year 2025
- Kirim Surat ke Komisi I dan III, KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI & Polri
- Parlementaria Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang PRIA 2025, Selamat
- Urgensi Pembaruan Hukum Acara Pidana