Soroti Misi Jokowi ke Ukraina & Rusia, Anwar Abbas: Saya Hormat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengapresiasi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mendamaikan Ukraina - Rusia dengan mengunjungi kedua pemimpin negara yang tengah berkonflik.
Menurut dia, dengan menjalankan misi damai itu Jokowi telah menjalankan tugas sebagai kepala negara sesuai amanat konstitusi. Di mana bangsa Indonesia harus bisa berperan aktif dalam ikut menjaga ketertiban dunia.
"Hal ini, bagi saya secara pribadi merupakan satu hal yang harus saya apresiasi karena beliau (Jokowi), red) sudah melaksanakan tugasnya," ucap Buya Anwar Abbas pada Rabu (29/6).
Ketua PP Muhammadiyah itu juga angkat topi atas keberanian Presiden Ketujuh RI mengunjungi dua negara yang sedang berkonflik tersebut.
Menurut Buya Anwar, upaya mendamaikan Ukraina dan Rusia memang harus dilakukan demi mencegah kemungkinan terjadinya peningkatan ketegangan antara kedua belah pihak.
Sebab, katanya, jika peningkatan ketegangan antara Ukraina dan Rusia tidak terkendali, hal itu bisa memicu kemunculan perang dunia ketiga.
"Kemungkinan, apabila eskalasi dan ketegangan antara pihak-pihak yang bertikai tersebut terus meningkat serta tidak terkendali, maka tidak mustahil perang dunia ketiga yang sama-sama tidak kita harapkan malah bisa terjadi," tuturnya.
Oleh karena itu, Buya Anwar Abbas melihat misi damai yang dibawa Presiden Jokowi patut dihormati dan dihargai.
Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas buka suara soal misi Presiden Jokowi menemui Presiden Ukraina Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah